Hitam yang memutih

Minggu, 14 Agustus 2011

Saya HIDUP dengan cara,,,

Manusia diciptakan dengan ribuan karakter yang berbeda, memang perbedaan itu kadang terlihat sangat menyebalkan. Tetapi bayangkan saja kalo semua orang punya karakter yang sama, dan pasti akan punya kesenangan yang sama, ga bisa dibayangkan betapa membosankannya hidup ini, lurus aja kaya kereta api, ga kreatif, ga ada gregetnya.

Hal" tersebutlah yang menurut saya akan membuat manusia menjalani hidup dengan caranya sendiri-sendiri. Begitu juga dengan saya, saya memiliki hidup yang paling menarik, paling seru, paling lucu versi saya sendiri loh,,,,bagaimana dengan kehidupan kamu?? Yah, kehidupan saya mirip" sinetronlah kata temen" saya,,,gimana ga dikatain mirip sinetron, banyak konfliknya masalah cinta, persahabatan, kerjaan,dll. Ya mungkin ga beda jauh dari kehidupan" orang lain, tetapi menurut saya, saya tetap memiliki kehidupan yang unik dan ga dimiliki orang lain.

Bagaimana menariknya kehidupan saya mungkin akan saya bahas dilain waktu, yang perlu saya tegaskan adalah saya mnjalani hidup dengan cara saya sendiri. Cara yang kaya gimana??ya yang sesuai dangan kata hati saya. Walaupun saya manusia yang biasa aja, ga pinter or ber IQ tinggi, tapi saya tetap punya prinsip kehidupan. Bukannya sok" agamis, tapi prinsip hidup saya yang pertama adalah semua untuk mencari rido Allah SWT, walaupun saya jga ga pernah lepas dr kesalahan dan dosa yg dilarangNya, yang ke dua adalah orang tua. Segala hal yang saya lakukan saya prioritaskan untuk kebahagiaan orang tua saya. Kalau keduanya sudah menjadi prioritas utama saya dalam menjalani hidup, yang ketiga adalah obsesi pribadi saya sendiri, yaitu berupa jiwa yang punya tujuan, kesenangan, dan keyakinan.

Kenyataan yang saya hadapi sekarang ternyata jauh berbeda dari konsep dan prinsip yg sudah saya rancang, kadang saya memiliki tujuan, keinginan dan keyakinan yang jauh berbeda dari yang orangtua inginkan. Apakah ini berarti sebuah akhir??dan pertanda bahwa Allah juga tidak mengiyakan keyakinan saya???wallahualam,,,,

Walaupun tidak sesuai dg prinsip saya yang pertama, bukan berarti saya melanggar konsistensi yg sudah saya buat lho,bagaimana menurut kamu??bagaimana bisa begitu??saya tetap "ngeyel" dengan mempertahankan prinsip tapi juga tetap tidak akan melepaskan keyakinan saya. Bagaimana caranya??saya akan tetap mempertahankan keyakinan dengan cara membuktikan kepada prinsip hidup saya "Allah SWT" dan "orang tua" bahwa keyakinan yang saya ambil ini adalah benar.

Yaa,,,,begitulah saya dan cara saya menghidupkan kehidupan saya sendiri. Bagaimana cara hidup kamu??

End.

Tidak ada komentar: