Orang jawa bilang kalo orang dowo ususe (panjang ususnya) itu artinya dia tu orang yang sabar.
Nah kalo usus hewan kira-kira gimana ya ususnya? Kata “usus” biasa disebut oleh
sebagian besar masyarakat sebenernya adalah salah
satu bagian dari sebuah saluran pencernaan yang berada dalam suatu sistem
pencernaan.
Usus itu sendiri ada yang disebut usus halus (intestinum tenue) dan usus besar (intestinum crasum). Ternyata eh ternyata panjang usus hewan itu
berbeda, tergantung dari jenis makanan yang dikonsumsinya. Loh kok bisa? Ya
bisa lah, karena semakin sulit makanan itu dicerna oleh sang hewan, ternyata
usus (saluran pencernaan) yang dimilikinya jauh lebih panjag lho. Pasti udah
pada paham kan sampe disini, makanan yang sulit di cerna memerlukan waktu yang
lebih lama untuk dicerna dan diserap oleh tubuh.
Waaaa, ternyata begitu luar biasanya ya Allah menciptakan
alat pencerna yang disesuaikan dengan makananya. Hmmm, sekarang pertanyaannya
makanan apa yang lebih sulit dicerna? Dan hewan apa yang memiliki saluran
pencernaan lebih panjang?? Inget ga kalo ibu lagi masak di dapur, biasanya
makanan apa yang masaknya lebih lama? Daging ataukah sayuran?? Pasti pada jawab
daging ya, eiiittttss…..jangan sampai keliru ya, daging itu jauh lebih mudah
dicerna oleh tubuh kita lho daripada sayuran. Kok bisa???ga paham ah… Gini loh,
ternyata sayuran itu (tumbuhan) sel-selnya memiliki dinding sel yang disebut
selulosa yang tebal untuk mempertahakan bentuk sel dan melindungi sel dari
kerusakan mekanis. Nah adanya selulosa ini yang membuat
sayuran lebih sulit dicerna oleh kita ataupun temen-temen kita si hewan. Yapss,
dari sini udah ketauan kan hewan apa yang ususnya lebih panjang?? Jawabannya ya
si hewan pemakan tumbuh-tumbuhan alias si herbivora, sedangkan hewan pemakan
daging (karnivora) ususnya jauh lebih pendek. Bagaimana dengan omnivora???.
End.
End.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar