Hitam yang memutih

Kamis, 25 April 2013

Sistem Pertahanan Tubuh

              
        Fungsi pertahanan tubuh
a.Melindungi tubuh dari serangan penyebab penyakit, menghancurkan dan menghilangkan mikroorganisme atau molekul asing (bakteri, parasit, jamur, dan virus) yang masuk ke dalam tubuh.
b.Menghilangkan jaringan atau sel yang mati/ rusak untuk perbaikan jaringan.
c.Mengenali dan menghilangkan sel yang abnormal.


2       Macam pertahanan tubuh manusia
a.Sistem pertahanan tubuh alami
Sistem pertahanan tubuh alami merupakan kekebalan bawaan yang dimiliki orang sejak lahir. Kekebalan alami dibagi menjadi 3 macam yaitu fisik, larutan dan seluler
b.Sistem kekebalan adaptiv (buatan) dapat mengenali mikroba patogen spesifik yang telah menginfeksi sehingga dapat aktif kembali jika patogen yang sama kembali menyerang tubuh. Contohnya limfosit B yang menghasilkan antibodi.
Mekanisme pertahanan tubuh terhadap benda asing yang didapat selama perjalanan kehidupan dibagi menjadi 2:
a.Respon imun non-spesifik, yaitu respon imun tubuh terhadap bibit penyakit yang tidak selektif, artinya tubuh tidak harus mengenal dahulu dan tidak memlih bibit penyakit tertentu untuk dihancurkan. Respon imun non-spesifik meliputi : rintangan mekanis, rintangan kimiawi, sistem komplemen, interferon, fagositosis, demam, dan peradangan.
b.Respon imun spesifik, yaitu respon imun yang khusus untuk bibit penyakit tertentu. Oleh karena itu, tubuh harus mengenal dahulu bibit penyakitnya sehingga tubuh dapat memproduksi antibodi khusus penyakit tersebut. Misal, antibodi untuk bakteri tifus hanya efektif untuk membunuh bakteri tifus saja. Respon imun spesifik meliputi : imunitas humoral (yang berperan adalah limfosit B) dan imunitas diperantarai sel (yang berperan adalah limfosit T).
2. Mekanisme pertahanan tubuh terhadap benda asing terdiri dari tiga garis pertahanan:
a.Garis pertahanan pertama
Pertahanan pertama tubuh merupakan mekanisme pertahanan non spesifik, meliputi :
1)  Kulit menyekresi zat yang bersifat asam dan minyak yang dapat menghambat dan membunuh bakteri.
2)Ludah dan air mata mengandung lisozim yang dapat mencerna bakteri.
3)Mukosa lambung mengandung HCl dan enzim pencerna protein yang dapat membunuh mikroba patogen.
4)Saluran pencernaan dan saluran pernapasan menghasilkan lendir yang dapat memerangkap mikroba patogen.
b.  Garis pertahanan kedua
Garis pertahanan kedua merupakan mekanisme pertahanan non spesifik meliputi:
1)      Sel darah putih fagositik
2)      Protein antimikroba
3)      Respon peradangan
c. Garis pertahanan ketiga
Garis pertahanan ketiga merupakan mekanisme pertahanan spesifik:
1)      Limfotik
2)      Antibodi
3.Kelainan/penyakit yang terkait dengan sistem pertahanan tubuh manusia
Penyakit yang terkait dengan sistem imun tubuh, antara lain : alergi, AIDS, dan Penyakit Autoimun meliputi : lupus, artritis reumatoid, multiple slcerosis. Pencegahan penyakit dapat dilakukan dengan vaksinasi atau imunisasi. Kekebalan tubuh melalui vaksinasi sifatnya tahan lama sebab tubuh mampu memproduksi sel-sel memori yang akan ”mengingat” antigen yang masuk dalam tubuh.

Tidak ada komentar: