Hitam yang memutih

Sabtu, 03 September 2011

April 2011

Rasanya pengen menghapus satu nama bulan dalam 12 bulan yang ada, bisa ga ya?? Saya pengen menghapus bulan "April". Bagi saya, mengingat bulan ini saja masih terasa menyesakkan dada.

April 2011, saya merasakan goncangan jiwa, raga, dan pikiran yang sangat dalam menurut kemampuan saya waktu itu. Saya tau, banyak orang yang lebih menderita dan punya kisah yang lebih pahit dari saya, tapi saat itu "April 2011" jiwa saya serasa sudah ga bernyawa.

Apa yang saya rasakan waktu itu?rasanya sepi sekali, hati ini kosong seperti menunggu sebuah cinta yang tak pasti. Orang" yang saya sayangi semuanya pergi, jiwa ini meronta mencari" jati diri, seperti mencari sebuah cinta di dalam goa di dalam hutan. Rasanya tak ada harapan, hanya menerka dan mampu menduga.

April tahun ini penuh air mata. Ketika dada mulai sesak dan ga mampu menahan beban, ketika pikiran sudah diperas habis untuk skripsi, sedangkan belum ada yang memberiku ketulusan. Aku mencoba mencari ketulusan itu di antara dua hati yang masih sama" aku cintai. Entahlah, waktu itu saya ga menemukan apa", rasanya hampa tanpa cahaya.

Bulan itu hanya Allah yang temani siang malam saya, dengan tangisan yang paling kelu, dengan jeritan yang membisu.

April itu saya mencoba berlari, maen ke mall, karaokean sama temen, belanja, dan semua hal yang ga penting. Tapi ternyata saya merasa hanya berlari di tempat, saya ga bisa menghindar dari goncangan jiwa itu.

Saya menemukan setitik angin kedamaian hanya ketika malam hari, saat saya bisa menangis di hadapanNya.

Sampai saat ini saya masih ingin menghapus "April", tapi tanpa saya sadari "April" itu titik balik kehidupan saya. Semoga setelah bulan itu, semuanya dalam hidup saya akan berjalan jauh lebih baik. Amiin,,,

End

Tidak ada komentar: